Kita hidup di dunia ini sudah memiliki begitu banyak ujian. Jangan lagi menambah-nambah terpaan ujian dengan cara membenci orang sampai berlarut-larut lamanya. Hidup kita bersosial, tentu akan saling ketergantungan. Jangan pernah menganggap hidupmu tidak membutuhkan siapapun. Bisa jadi saat ini tidak, tapi bisa jadi di masa datang. Malumu akan sampai keubun-ubun, Karna Tuhan tahu caranya menyatukan hambanya dari perselisihan yang tak berkesudahan.
Apalagi jika ada sesamamu yang terlihat sangat dekat, sehingga kau menjelek-jelekkannya kepada kelompokmu dengan ucapan, "pasti mereka tidak akan lama berteman" atau hal lain yang membuatmu mengucapkan hal-hal buruk tentang sebuah persahabatan mereka, padahal mereka tidak pernah mengusik hidupmu. Apa yang ada dalam hatimu kecuali sekecil hasad yang tertanam. Tentu setan tersenyum lebar di atas kepalamu yang semrawut.
Apalagi sesuatu cerita dari hal-hal di masa lalumu yang tertanam sebuah kebencian. Tentu pikiran-pikiranmu yang melayang akan terus saja selalu kelam, sehingga apa yang orang-orang yang kau benci itu lakukan dan kerjakan akan selalu saja salah di matamu. Penyakit hati akan selalu tertanam jika tak pernah kau tarik akarnya.
Seperti kedekatan aku dengan Aries yang notabennya selalu akrab kemana kami pergi. Pergi ngopi dan mengobrol banyak hal sehingga kami berencana libur bersama ke Jogja. Ternyata Sagitarius dan Aries memiliki kesamaan dan kecocokan. Apa yang Aries alami, akupun mengalami juga, dari amarah, kecewa, tangis, bahkan muak dengan segala permasalahan di waktu-waktu tertentu. Tentu ini jadi sesuatu yang perlu ditertawakan jikalau bertemu.
Lalu, sang Aquarius datang dengan sebuah kebahagiaan kepadanya, namun ia mengenakan topeng. Kebahagiaan yang ia pancarkan di depan ialah sebuah tipu daya bahwa ia sebenarnya ingin melihat kami hancur. Sebab berita burung menyampaikan kepada kami bahwa mereka adalah rambut yang hitam, tapi hati mereka penghianat. Apa ia cemburu terhadap sebuah pertemanan kental yang selalu saja beraura positif.
Mungkin luka lamanya tak kunjung sembuh, sehingga penyakit hatinya masih meraja lela. Jadi, buanglah segala hal yang melukaimu. Sesuatu penyakit yang tak harus kau pikirkan bagaimana caranya karna sebuah kebencian. Sampai kapan pun takkan kunjung sembuh. mj
0 Comments